Dampak Bullying yang Terjadi di Sekolah

Dampak Bullying yang Terjadi di Sekolah

Dampak Bullying yang Terjadi di Sekolah

Dampak-dampak bullying dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak-anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, bahkan sekolah dengan isu bullying secara keseluruhan. Bullying dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Pada kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri.

Anak-anak yang Di-bully
A. Dampak Negatif

Fakta

Anak-anak yang menjadi korban bullying lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Adapun masalah yang lebih mungkin diderita anak-anak yang menjadi korban bullying, antara lain:

  • Munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah tidur (lihat grafik di atas). Masalah ini mungkin akan terbawa hingga dewasa.
  • Keluhan kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot (lihat grafik di atas).
  • Rasa tidak aman saat berada di lingkungan sekolah
  • Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis
  • Dalam kasus yang cukup langka, anak-anak korban bullying mungkin akan menunjukkan sifat kekerasan.

B. Dampak Positif
Di samping dampak negatifnya, bullying juga dapat mendorong munculnya berbagai perkembangan positif bagi anak-anak yang menjadi korban bullying. Anak-anak korban bullying cenderung akan:

  • Lebih kuat dan tegar dalam menghadapi suatu masalah
  • Termotivasi untuk menunjukkan potensi mereka agar tidak lagi direndahkan
  • Terdorong untuk berintrospeksi diri

Anak-anak yang Mem-bully
Tak hanya anak-anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully juga dapat terkena dampaknya. Menurut riset, saat menginjak usia dewasa, anak-anak yang suka mem-bully memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk:

  • Berperilaku kasar/abusif
  • Melakukan kriminalitas
  • Terlibat dalam vandalisme
  • Menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol
  • Terlibat dalam pergaulan bebas

60% anak laki-laki yang mem-bully temannya di masa SD atau SMP pernah dinyatakan bersalah paling tidak sekali atas suatu tindak kriminal di usia 24 tahun.

Anak-anak yang Menyaksikan Bullying
Hanya dengan menyaksikan, anak-anak juga dapat turut terkena dampak negatif bullying. Anak-anak yang menyaksikan bullying mungkin akan memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk:

  • Merasa tidak aman berada di lingkungan sekolah
  • Mengalami berbagai masalah mental, seperti depresi dan kegelisahan
  • Menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol.

Sekolah dengan Isu Bullying
Sekolah di mana bullying sering terjadi juga dapat terkena dampak dari bullying. Isu bullying di sekolah mungkin akan mengakibatkan:

  • Terciptanya rasa tidak aman di lingkungan sekolah
  • Inefektivitas kegiatan belajar mengajar
  • Diragukannya pendidikan moral di sekolah tersebut

Kita sudah mengenal dampak-dampak yang mungkin akan menyerang pihak-pihak yang terlibat dalam bullying. Sekarang kita sadar seberapa bahaya bullying itu. Maka, mari kita ciptakan lingkungan yang damai dan penuh respek untuk menghindari dampak-dampak tersebut.

Komentar

  • ChristinaJum'at, 28 Agustus 2015

    Nice


Tambahkan Komentar

Testimonial

 

Tambah